Saturday, November 7, 2009

ikan ikan aneh



Lele Raksasa Pemakan Manusia


Seekor ikan sejenis lele diduga telah bermutasi secara
genetik menjadi berukuran sangat besar dan mengerikan. Ikan ini kini menjadi obyek penelitian para ilmuwan di Nepal dan India. Mereka khawatir ikan itu sudah membunuh beberapa orang setelah menelan mayat manusia.

Lele raksasa ini, biasanya disebut goonch, diduga tumbuh besar setelah mendapat makanan mayat-mayat manusia yang dibuang di sungai Great Kali, sungai di perbatasan Nepal-India, tempat ikan itu ditangkap.

Ikan yang telah bermutasi itu kini sedang dalam penyelidikan ahli biologi Jeremy Wade. Wade meneliti ikan lele raksasa itu untuk acara televisi dan akan ditayangkan stasiun televisi Five dalam waktu dekat.

Penduduk lokal mengatakan kepada saya suatu teori bahwa monster ini telah tumbuh luar biasa besar karena makan sisa pembakaran mayat. Mungkin mereka merasakan nikmatnya daging manusia setelah memakan sisa-sisa mayat itu ungkap Wade.

Kemungkinan ada beberapa lele yang tumbuh lebih besar daripada yang lain dan jika Anda memberikan makanan lebih banyak lagi,
maka mereka pasti juga akan tumbuh lebih besar lagiâ katanya.

Awalnya, Wade mengira bahwa buayalah yang mema
kan sisa-sisa mayat tersebut. Namun, teori itu berubah setelah dia mengalihkan perhatian pada goonch, salah satu jenis ikan air tawar terbesar di dunia.

Dia lantas menangkap seekor di antaranya yang diperkirakan berbobot 55 kg dengan panjang hampir 2 meter. Berat dan ukuran ini bisa disebut rekor dunia karena jauh lebih berat dan lebih besar dari ikan-ikan lele yang pernah tertangkap sebelumnya. Jika ikan ini menangkapmu, k
amu tak akan bisa lolos, sahutnya.

Selama bertahun-tahun, penduduk di sepanjang Great Kali yakini ada monster menakutkan yang bersembunyi di sungai yang mengalir di perbatasan India-Nepal ini.

Hanya saja, mereka menganggap monster ini selalu bergerak di sepanjang aliran sungai dan mengincar orang-orang yang mandi di sungai itu. Tahun lalu, remaja 18 tahun dari Nepal hilang setelah diseret ke dalam sungai
oleh sesuatu yang digambarkan sebagai babi yang bentuknya panjang.

Korban pertama serangan goonch ini diperkirakan seorang pemuda berusia 17 tahun yang juga berasal dari Nepal. Dia tewas setelah mandi di sungai itu, April 1988 silam.

Para saksi mata mengatakan, mereka menyaksikan pe
muda itu seperti ditarik oleh sesuatu yang kuat ke dalam sungai. Tiga bulan setelah kejadian itu, seorang anak kecil diseret ke dalam air, sementara ayahnya hanya bisa melihat tak berdaya.

ket.
di dunia makin hari makin ada aj yang aneh aneh.. bukan cuma itu lele aj yang baru.

pernah juga tuh di temuin ikan aneh, alias baru pernah di temuka pertama kalinya pada saat itu
tepatnya di manado.
nama ikan itu adalah ikan purba.tunggu sebentar aku akan mencari infony, dan berbagi dengan kalian :)

Ikan Purba di Manado


Ikan jenis Coeleacanth (sejenis ikan purba) ditemukan warga Manado di perairan Sulawesi Utara, Sabtu (19/5). Namun ikan langka ini akhirnya mati, pada Minggu (20/5).

Diduga ikan itu mati karena telah keluar dari habitatnya dan mengalami lemas akibat lama berada di tangan sejumlah nelayan.

Menurut penemu ikan itu, J Bahama, Senin (21/5), sejak awal ditemukan, kondisi ikan terus melemah. Ikan itu ia temukan di perairan Sulawesi berdekatan dengan Tanam Nasional Laut Bunaken.

Pemerintah pusat melalui Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) akan melakukan penelitian terhadap penemuan ikan Coeleacanth. Diduga spesies ikan purba ini hidup sejak 65 juta tahun lalu. Saat ini, diperkirakan jenis ikan ini masih ada yang hidup di perairan Sulawesi Utara.

Diperkirakan, jumlah ikan ini di dunia tinggal enam ekor. Ikan sepanjang satu meter ini memiliki sirip selebar telapak kaki manusia dan mulut cukup lebar. Ikan ini warnanya putih dengan bintik-bintik hitam. Ikan purba ini konon terdapat di kedalaman 200 meter hingga 900 meter, di perairan Sulawesi Utara. (EVA) Foto: reuters



Saya amat terkejut ketika pertama kali melihat foto ikan ini. Betapa tidak ikan ini mempunyai fisik yang unik ketimbang ikan – ikan lainya. Ikan ini bernama Sturgeon. Ikan ini hidup di samudra atlantik dan juga bisa hidup di danau seperti di danau Michigan dan Danau Ontario.

Bentuk Tubuh ikan ini menyerupai perahu hias. Agar lebih lengkapnya saya sertakan juga Spesifikasi Ikan

Lake Sturgeon ( Acipenser Fulvescens )

Panjang : 3 sampai 5 kaki

Berat : 10 sampai 80 Pounds

Warna : Cokelat ke ungu-unguan di bagian belakang dan samping

Terdapat di : Danau Ontari

o, Danau Michigan, Danau Huron, Danau Eire, Danau Superior

Hiu Langka Terjerat Jaring Nelayan



PADANG, TRIBUN
– Seekor ikan HIU LANCARAN sepanjang 5 meter dengan berat 1,5 ton, terjerat jaring nelayan Kampung Ranah Pasisia Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumbar, awal pecan ini. Ahmad (48), warga setempat menyebutkan, ikan langka itu terjerat jaring Musdir (58), seorang nelayan yang tengah mencari ikan di Perairan Sumedang, Senin (27/4) pagi.

Pagi itu, tuturnya, Musdir mengaku tidak merasa punya firasat apa-apa dan pergi melaut dengan bersama dua rekannya dengan menggunakan sampan mesin tempel (biduk kecil).

Di sebuah lokasi di tengah Perairan Laut Sumedang, ia melepas jaring besar yang bisa dipakai sebagai alat menangkap ikan.

Setelah menunggu sesaat, jarring diangkat. Namun siapa nyana, jaring itu terasa sangat berat. Musdir pun minta tolong kepada dua rekannya sesama nelayan.

Saat diangkat, ketiga nelayan ini kaget. Pasalnya, ikan yang terjerat terlihat beda dengan ikan yang biasa mereka tangkap. “Saya tidak menyangka bakal dapat ikan hiu sebesar itu,” kata Musdir seperti ditirukan Ahmad, Rabu (29/4).


Ketiga nelayan sempat panik sesaat. Sebab, ikan sebesar itu tidak mungkin terbawa oleh biduknya. Dan mereka akhirnya minta bantuan dua biduk nelayan lain yang kebetulan melintas di dekatnya. “Ikan HIU LANCARAN besar tersebut akhirnya berhasil ditarik ke pinggir pantai bersama tiga biduk tadi,” katanya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pessel, Edwil, membenarkan ikan tertangkap nelayan Sumedang tesebut termasuk jenis yang langka hidup di perairan laut Pessel. “Ikan tersebut jenis HIU LANCARAN bertubuh besar dan memang jarang tertangkap nelayan, karena biasa hidup di perairan dalam,” katanya.


Megalodon



Direkonstruksi rahang dipamerkan di American Museum of Natural History Direkonstruksi rahang dipamerkan di American Museum of Natural History
Klasifikasi ilmiah Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Animalia Animalia Kerajaan

Filum: Filum: Chordata Chordata

Subfilum: Subfilum: Vertebrata Vertebrata

Kelas: Kelas Chondrichthyes Chondrichthyes

Subkelas: Subkelas: Elasmobranchii Elasmobranchii

Order: Order Lamniformes Lamniformes

Keluarga: Keluarga: dipertentangkan; Lamnidae atau Otodontidae Sengketa; Lamnidae atau Otodontidae
Genus: Genera dipertentangkan; Carcharodon atau Carcharocles Sengketa; Carcharodon atau Carcharocles
Spesies: Spesies: C. Megalodon C. Megalodon
Binomial binomial

The Megalodon (pengucapan / m
ɛɡələdɒn / MEG-ə-lə-jangan, "gigi besar" dalam bahasa Yunani, dari μέγας dan δούς) adalah hiu raksasa yang hidup di zaman prasejarah selama periode Neogen, [1] dan merupakan super-predator . The Megalodon (pengucapan / mɛɡələdɒn / MEG-ə-lə-jangan, "gigi besar" dalam bahasa Yunani, dari μέγας dan δούς) adalah seorang hiu raksasa yang hidup di zaman prasejarah kali selama periode Neogen, [1] dan Merupakan super-predator .
C. Megalodon melebihi 17 meter (56 kaki) panjang dan sejauh ini merupakan terbesar dan terkuat hiu yang pernah ada. [2] Ukuran maksimum CC Megalodon melebihi 17 meter (56 kaki) panjang dan Sejauh Ini merupakan hiu terbesar dan terkuat yang pernah ada. [2] Ukuran maksimum berteori C. Megalodon adalah berada di lebih dari 20 meter (66 kaki). Megalodon adalah berteori berada di lebih dari 20 meter (66 kaki). Dari pengamatan dari tetap, para ilmuwan menyimpulkan bahwa C. Dari Pengamatan dari tetap, para Ilmuwan menyimpulkan Bahwa C. milik Megalodon urutan Lamniformes tetapi genus sedang dalam sengketa. Bukti fosil menunjukkan bahwa C. Megalodon makan pada hewan-hewan laut yang besar. [3] milik Megalodon tetapi urutan Lamniformes genus sedang dalam Sengketa. bukti fosil C. Bahwa telah menunjukkan Megalodon makan besar pada hewan laut.



ehm banyak sekali bukan binatang binatang dalam air yang aneh berbahaya dll.
memang diduga masih banyak sekali binatang binatang langka yang berada dalam air
yang berbahaya maupun tidak
karena siapa yang menyangka, didasar laut masih banyak binatang yang lebih aneh labih berbahaya dari yang diatas
karena sangking luasnya lautan di dunia ini.
dan tidak mungkin semuanya dilihat dan teliti.. dan sekalipun ada yang meneliti
jika sudah terlalu dalam, maka jarang sekali ada yang melanjutkan
karena manusia juga punya batas, jika terlalu dalam maka gendang telinga kita bisa pecah
maka itu berhati hatilah jika bermain atau berenang di laut
ok JBU :)

1 comment:

  1. Lelenya... Besaaar...!
    Bermutasi secara genetik? Maksudnya pernah dijadiin percobaan di Lab?
    Di luar negeri ada ikan Lele juga toh? Baru tau nih...
    Kalo gambar ikan ke-2, rasanya pernah liat deh... di pantai Tampa Bay (klo ga salah)...

    ReplyDelete